Jumat, 05 Juli 2013

Sejarah Bahasa Hindi

Sebelum memulai belajar bahasa Hindi alangkah baiknya kita mengetahui dulu apa itu bahasa Hindi

Bahasa Hindi adalah Bahasa resmi di India selain bahasa Inggris dan bahasa ini merupakan salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia setelah bahasa Tionghoa dan bahasa Inggris. Bahasa ini merupakan saudara kembar bahasa Urdu.



Peta India

Hindi pada mulanya digunakan oleh kebanyakan penduduk India utara atau Madhyadesa dan Hindavi atau Hindui adalah istilah yang umum dipakai pada masa itu. Ketika dialek Bakha mulai berkembang, India utara menghadapi serangan dari utara, utamanya dari kesultanan Mughal dan pemukimannya di India. Disinilah situasi mulai membingungkan, para penyerbu tersebut berbahasa ibu Turki, sedangkan untuk bahasa keagamaan adalah bahasa Arab, dan bahasa resmi pemerintahan serta kesusasteraan adalah bahasa Persia. Masyarakat Madhyadesa saat itu sudah mengembangkan bahasa Brajbhasa dan bahasa Awadhi, Dingal dan Maithili. Bahasa Khariboli yang tidak di pakai untuk transaksi resmi maupun kesenian, di gunakan untuk sekala komunikasi yang lebih luas. Status Kharinoli sebagai bahasa resmi di tetapkan pertama kali di Golkunda (Saat ini bernama Bijapur dan Hyderabad, Andhra Pradesh serta Karnataka) oleh para penguasa muslim dan ulama di India Selatan Menggunakannya untuk tujuan intelektual. Akhirnya muncullah istilah zaban-e Hind yang kemudian dinamai Dakhini. 

Beberapa cendikiawan berpendapat bahwa bahasa Hindi muncul sebagai akibat interaksi antara penduduk asli dan para penyerbu muslim. Bahasa campuran ini tidak digunakan sebagai bahasa resmi dan disebut zaban-I-Urdu-emualla (Bahasa tenda) yang kemudian di sebut Urdu atau Rekhta. Pada masa itu unsure Bakha dalam bahasa Hindavi banyak diganti dengan kosakata-kosakata dari bahasa Persia. Istilah 'Urdu' baru terdengar setelah 500 tahun penyerbuan Muslim ke India Utara.

Pada saat Inggris mulai berkuasa di India, terdapat jurang yang sangat tajam antara dua bentuk verbal tersebut, yakni Hindustani dan Urdu. hal inilah yang mendorong Gilchrist mendeskripsikan adanya tiga varian yang berbeda, yakni :

  • Bahasa Tinggi atau gaya Persia
  • Bahasa Menengah
  • Bahasa Rakyat (Hindvi)
Mahatma Gandhi menyadari propaganda yang di buat inggris untuk membesar-besarkan masalah itu khususnya dikotomi Hindi-Urdu. Dia kemudian membuat konsep bahasa persatuan, setelah menerima Hindustani sebagai varian non-formal, dengan Hindi memakai huruf Devanagari dan Urdu dengan huruf Arap-Persia. Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, para cendikiawan bahasa memasukan berbagai kosakata yang berakar dari Bahasa Sanskerta, dan bahasa Hindi dan bahasa Urdu semakin jauh persamaannya.
Read More ->>

Kamis, 04 Juli 2013

Bahasa Hindi (India) - Indonesia


Namaste (Salam) sebagai pengganti selamat siang,pagi,sore
Subh ratri (Selamat malam)
Aap kaise hai ? (Apa kabar)
Mai achcha hu (Saya baik)--->Buat pria
Mai achchi hu (Saya baik)--->Buat wanita
dhanyavad (Terimakasih)--->Lebih sopan
Sukriya (Terimakasih)--->Kurang sopan

1. Aap kaha jaa rahe hai ? (Mau kemana kamu ?)
2. Mai ghar jaa raha hu (Saya mau pulang)--->Buat Pria
2b. Mai ghar jaa rahi hu (Saya mau pulang)--->Buat Wanita
3. Aap kaha rahte hai ? (Dimana kamu tinggal)
4. Mai cilacap me rahta hu (Saya tinggal di cilacap)--->Buat Pria
4b. Mai cilacap me rahti hu (Saya tinggal di cilacap)--->Buat Wanita
5. Aap ka naam kya hai ? (Siapa nama mu ?)
6. Mere naam raju hai (Nama saya raju)
7. Meri naam divya hai (Nama saya divya)
8. Aap kya karte hai ? (Siapa kamu ?)--->Menanyakan pekerjaan atau lainnya.
9. Mai ek vidharshi hu (Saya seorang pelajar)
10. Mai ek adyapak hu (Saya seorang guru)
11. Tumhare pitajee kya karte hai ? (Bapakmu sebagai apa ?)
12. Mere pitajee dakter hai (Bapak saya dokter)
     . Tumhare mata jee kya karte hai ? (Sebagai apa ibumu ?)
     . Mere matajee adhyapak hai. (Ibu saya guru)
13. Tumhari umar kitni hai ? (Berapa umurmu ?)
14. Mai dhas saal ka hu . (Saya 10 tahun)
Read More ->>

Warna Dan No Urut Dalam Bahasa Hindi (India)


No Urut Dalam Bahasa Hindi (India)

1 : Ek
2 : Do
3 : Teen
4 : Chaar
5 : Panch
6 : Chhee
7 : Saat 
8 : Aath
9 : Nau
10 : Das
11 : Gyaraah
12 : Baarah
13 : Terah
14 : Chaudah
15 : Pandrah
16 : Solah
17 : Sattah
18 : Athaarah
19 : Unness
20 : Bees

---------------------------------------
--Warna Dalam Bahasa Hindi (India)--
---------------------------------------

1. Abu-abu = Bhura
2. Biru = Neela
3. Coklat = Kala
4. Hijau = Hara
5. Kuning = Peela
6. Buram = Phika
7. Merah = Lal
8. Ungu = Baigni
Read More ->>

Rabu, 03 Juli 2013

Percakapan Dalam Bahasa Hindi (India)


Mari kita belajar percakapan...

Ditha : Namaskar Putra (Selamat pagi Putra)

Putra : Are ditha! Namaskar! (Oh Ditha! Selamat pagi!)

Ditha : Kaisi ho ? (Apa kabar ?)

Putra : Thik hun.. Tum kaisi ho ? (Baik. Kamu apa kabar ?)

Ditha : Main bhi thik hun. Itne dino se tum kahan thi ? (Saya juga baik. Dimana kamu selama ini)

Putra : Kahin nahin, ghar me thi (tidak kemana2 di rumah aja)

Ditha : acha... (Oh. baiklah)

---------------------------------
--Lesson 2 : Anda sedang apa--
---------------------------------

1. Aap kya kar rahe hain shiriman shahid ?
  (Anda sedang apa pak shahid ?)

2. Mai kuch khas nahin kar raha hun
  (Saya tidak melakukan apa2)

1. Kya aap mere sath chal sakte hain ?
  (Bisakah anda pergi dengan saya ?)

2. Aap kahan ja rahe hain ?
  (Anda mau pergi kemana ?)

1. Yadi din acha raha, barish nahin hui to ham cilacap ja sakte hain
   (Jika hari bagus, hujan tidak turun, kita bisa pergi ke cilacap)

2. Thik hai. Mere pas samay hai, main aapke sath chalsakta hun
  (Baik. Saya ada waktu sekarang, saya akan menemani anda)

1. Ham cilacap ke liye sham char baje niklengge
  (Kita berangkat ke cilacap jam 4 sore)

2. Thik hai, par ham jayenge kaisi ?
  (Baiklah. Tapi dengan apa kita pergi)

1. Meri gadi se
  (Dengan mobil saya)

2. Thik hai
  (Baiklah)

------------------------------------------
--Lesson 3 : Mau bertemu dengan sapa--
------------------------------------------

1. Aap kaisse milna chahte hain ?
  (Anda ingin bertemu dengan sapa ?)

2. Main mahodayarani se milne chahta hun
  (Saya ingin bertemu ibu rani)

1. Shriman ka nam kya hai ?
  (Nama bapak siapa ?)

2. Mera naam shahid hai
  (Nama saya shahid)

1. Aap kahan se aaye hain ?
  (Anda datang dari mana ?)

2. Main india se aaya hun
  (Saya datang dari india)

1. Kripya aapna yahan beth aur rukh hai
  (Silahkan anda duduk dan tunggu di sini)

2. Thik hai
  (Baiklah)

-------------------------------------
--Lesson 4 : Belajar Bahasa India--
-------------------------------------

1. Tum hindi kyon seekh rahe ho ?
  (Kenapa kamu belajar bahasa hindi ?)

2. Kyonki main hindi bohot pasand hai
  (Karena saya suka sekali dengan bahasa hindi.)

1. Kya tum hindi bhol sakte ho ?
  (Apa kamu bisa bicara bahasa hindi ?)

2. Haan. Bhol sakta hun lakin kewal thoda thoda.
  (Ya. Bisa tetapi hanya sedikit-sedikit)

1. Bhasha hindi kathin hai kya ?
  (Apa bahasa hindi sulit ?)

2. Haan. Thodi si.
  (Ya. Sedikit)

1. Tumko hindi seekhte hua kitna samay hua ?
  (Kamu sudah belajar bahasa hindi berapa lama ?)

2. lag-bhag ek sal ho gaya hai
  (Kira-kira sudah 1tahunan)

-------------------------------
--Lesson 5 : Makanan India--
-------------------------------

1. Kya aapko bhartiya khana pasand hai ?
  (Apakah anda suka makanan India ?)

2. Maine khabi nahin khaya
  (Saya tidak pernah makan)

1. Kya aap kal subah mere sath nashta karna pasand karenggi ?
  (Maukah anda makan pagi bersama saya besok ? )

2. Are! Dhanyawad, main kal aajaunggi.
  (Oh! terimakasih yah saya akan datang)

1. Aamtaur pe aap kitne baje nashta karti hain ?
  (Jam berapa biasanya kamu sarapan ?)

2. Main prayah subah sat baje nashta karti hun.
  (Saya biasanya sarapan jam 7 pagi)

1. Kripya subah aath baje aajaiye
  (Silahkan datang pukul 8 pagi sajah)

2. Thik hai
  (Baiklah)
Read More ->>

Kata tanya - Nama hari - Nama arah - Nama waktu


Selanjutnya kita bahas kata tanya dalam bahasa hindi (india) :

1. Kaun : Siapa ?
2. Kya : Apa ?
3. Kyon : Mengapa ? / Kenapa ?
4. Kab : Kapan ?
5. Kab tak : Sampai kapan ?
6. Kahan : Dimana ?
7. Kaise ? : Bagaimana ?
8. Kaun-sa ? : Yang mana ?
9. Kisko ? : Siapa ?
10. Kiska ? : Siapa (Punya) ? Biasanya digunakan untuk menanyakan kepemilikan
11. Kitna ? : Berapa banyak ? (Tak terhitung)
12. Kitne ? : Berapa banyak ? (Bisa di Hitung)

Contohnya :

1. Aap koun hai ? : Anda siapa ?
2. Kya hua tumko ? : Ada apa denganmu ?
3. Kyon aap yahan hai ? : Kenapa anda disini ?
4. Kab vah aaya hai ? : Kapan dia datang ?
5. Kab tak vah rahega ? : Sampai kapan dia akan tinggal ?
6. Aaj vah kahan hai ? : Sekarang dia ada dimana ?

Nama-nama hari dalam bahasa Hindi (India) :

1. Itvaar / Ravivar : Minggu
2. Somvaar : Senin
3. Mangalvaar : Selasa
4. Budhvaar : Rabu
5. Brihaspativaar / Virvar : Kamis
6. Shukravaar : Juma't
7. Shanivaar / Shanichaar : Sabtu

Nama-nama Arah Dalam Bahasa Hindi (India)

1. Dishaa : Arah
2. Purva : Timur
3. Pashchim : Barat
4. Uttar : Utara
5. Dakshin : Selatan

Waktu dalam bahasa Hindi (India)

1. Din : Hari
2. Saveraa : Pagi / Subha : Pagi
3. Dophar : Siang / Tengah hari
4. Shaam : Sore / Senja
5. Raat : Malam
6. Haftaa/Saptaah : Seminggu
7. Mahinaa : Sebulan
8. Saal : Setahun
9. Dashak : Dekade
10. Saadi : Seabjad
11. Aaj : Hari ini / Sekarang
12. Kal : Besok / Kemaren
13. Parson : Lusa
Read More ->>

Kata Ganti Pemilik


Buat pemula kita harus mengenal kata ganti pemilik :

1.Mera
2.Meri
3.Mere
Bermakna kepunyaan saya atau milikmu

4.Hamara
5.Hamari
6.Hamare
Bermakna kepunyaan kami/ Milik kami

7.Tumhara
8.Tumhari
9.Tumhare
Bermakna kepunyaan kamu /milik kamu

Selain itu juga ada kata tunggal dan jamaknya :

1. Uska
2. Uski
3. Uske
Bermakna miliknya untuk laki2/perempuan

4. Unka
5. Unki
6. Unke
Bermakna milik mereka /jamak

7. Aapka
8. Aapki
9. Aapke
Bermakna milik Anda /tunggal

Untuk contoh kata ganti pemilik :

1. Mera Naam Rony ? (Nama Saya Rony ?)
2. Tumhara Naam Koun Hai ? (Nama Kamu Siapa ?)
3. Uska Naam Koun Hai ? (Namanya Siapa? / Nama Dia Siapa ?)
4. Aapka Naam Koun Hai ? (Nama Anda Siapa ?)
Read More ->>

Page Facebook

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

Sample Text

Featured Posts